Selasa, 30 Juni 2015

revolusi bak debu

rindang pohon ini tancapkan duka
ku duduk terdiam menatap langit
yang biru sembilu
menyisakkan kesedihan
dan gundah gulana

sudah lelah diriku meneriakkan apa yang kumau
hanya diplomasi yang tancapkan mimpi ku
mimpi kami di tanah ini
tanah yang penuh pengharapan

kami inginkan revolusi bak debu yang tak terlihat
tapi menusuk di mata
kami rindu akan semua letupan semangat kalian semua,Bung
kami rindu akan merdeka dan bebas
kami sadar kami generasi yang terbelenggu

aku hanya ingin memulainya dibalik layar ini
aku berbicara padamu,padamu dan ya kamu juga
aku adalah kita dan kita adalah tanah ini
tanah yang mengubur impian kita selama ini
untuk lepas dari belenggu yang kita buat

Alat mu itu hanya buang buang waktu,Kawan
revolusi ini harus dari diri
revolusi ini milik kita bukan milik mereka
yang mengimingimu generasi yang kau impikan
revolusi ini adalah jalaan
tuk buka gemah ripah loh jinawi negeri ini
tuk buka bibit bitbit impian yang kita tanam selama ini

peganglah lengan ini erat
dobrak lah belenggu ini tuk buka mata kita pada dunia
sudah saatnya kita tunjukkan kebusukan mereka
kami bukan alat mu alat kalian atau alat mereka
kami adalah kami dan kami akan jadi tuan
tuan di tanah kami sendiri
seperti apa kata beliau dulu
beliau yang hidupkan impian kakek kakek buyut kami
dan kami ingin itu kembali lagi terjadi

bintang

Baru lagi kita jumpa
Wajahmu berbeda seiring jalannya waktu
Selama ini kita memang dalam dimensi sama
Tapi tak sekali kita berdua seperti dulu

Senyummu tergores tegas hari ini
Nyatakan lama rindu kaupendam di hati
Yang sama sama ingin bertemu
Terbatas tembok kata perpisahan

Lupa waktu itu
tuk goreskan bahagia terkahir sebelum berpisah
Karena waktu itu yang ada hanya tangis
Hanya luka gadis yang dulu didekapanku

Masih kah kau berbinar
seperti dahulu bersamaku
Masihkah Kau berpendar
Menerangi gelapku
Masih kah kau sudi memberi sinar
Dimalamku Yang gelap
Memberi sinar pada lelaki waktu itu
Yang waktu itu pernah mengenyahkanmu

Wahai bintang...
tetap temani kegamanganku
Walau kita hanya sahabat sekarang 

guten morgen, goede norgen,und ohayou

Assalamualaikum,blogger.
Ketemu lagi nih sama postingan-postingan penyair gila yang bakal panjang hehe. Kenapa judulnya seperti itu,blogger?.yap itu semua adalah berbagai greetings dalam berbagai bahasa di dunia.nah apa hubungannya dengan gua. Hmm gua jadi bingung nih harus cerita dari mana. Oke langsung mulai deh.awalnya, gua dan papa gua pergi ke salah satu lembaga kursus bahasa di jakarta. Papah gua mendaftarkan gua kesini untuk belajar dan yaa tentunya untuk his important propose : to make his children's future brighter. Ya singkat cerita gua akhirnya mengahabisi hari hari gua dengan les bahasa dan jujur gua menukmatinya. Dan jujur perjalanan cinta penyair gila pun ga lepas dari orang orang yang mencintai bahasa. Mulai dari yang pertama. Awal awalnya alay dengan segala kata bahasa inggris yang kalau dipakai sekarang mungkin terkesan kalu dan gabanget. Lalu lanjut ketertarikan gua dengan kpopers yang memaksa gua terjerumus dalam pelajaran bahasa korea walau cuman sekedar translate dari google dan ikut dia (dibaca : mantan) ke acara korea dan workshop segala macem yang berbau korea.ada juga kisah lama tentang cewe yang emang udah lama nih gua gandrungi sebenernya yang satu ini suka banget sama jazirah arab sebenernya gajuga sih.orang ini lebih terkesan islami dan sosok muslimah yang memegang teguh agamanya. Beda dari 2 bahasa yang tadi intinya. Hmm next yang satu ini cukup berkesan.cukup membuat gua susah untuk menuliskan dan mereka-reka ceritanya.yap,ohayou gonzaimasu. Jepang tepatnya. Ini penyebabnya gua sekarang jadi kurang tertarik sama yang namanya jepang.  Gua punya kenangan yang cukup mendalam dengan wanita yang cinta sama bahasa jepang bukan sekedar jejepangan lho.walau begitu jepangnya dirinya dia tidak terlihat seperti otaku sesungguhnya dia malah cenderung seperti negara impian dan kecintaan saya prancis. Hehe. Nah apa sangkut paut dan hubungannya dengan prolog diawal ?gaada hahaha. Intinya sih kenapa gua sangat cinta dengan kebahasaan ya karena kebahasaan dan peradaban manusia itu berjalan hidup seiringan bahkan makhluk kuning lucu imut si minions pununya bahasa.bahkan kakek buyut orang jawa,meganthropus palaeo jacanicus pun punya peradaban dan cara komunikasi yang disebut kebahasaan. Intinya sih kebahasaan gabakal hilang dan lepas dari kehidupan manusia sehari-hari.cukup sekian postingan dari penyair gila. Danke und aufwiedersehen


Sumuhun reader^_^