kata terakhirku

tak guna kata ku sekarang
sudah takbersayap rimaku
hampir putus makan syairku
dimentahkan oleh dirimu
oleh bekunya kamu
dihadapanku

sudah banyak kata kucurahkan
sudah gila ku tunggumu disini
sambil menyuat tangan ini menahan geta r
mengiris hati diujung jalan
saat pertama kita bertemu

aku tak pernah berharap akan dirimu
tapi nadir yang bawa lelaki zenit ke wanitanya
tapi layar yang bawa perahu ke rasi belantik
dan tambok yang merampas dirimu dari batuan

tampias pelangi tak ada di cerita kita
bahkan tak ada tulisannya
cerita kita hanya bak kertas
putih tak ada apa apa
hanya hayalan penulis  yang antarkan kita
pada cerita yang bahkan kau tak tau
dan belum tentu mau

kutulis semua ini
karena ku ingin kamu

lelaki di sudut sana

Tak usah tau untuk apa aku disini
berdiri menatap mu nanar
di ujung jalan ini
memendam segenggam rasa

Itu juga yang selama ini kututupi
yang selama ini ku hapuskan dari pikiranmu
yang mungkin selama ini takkan kau kira
di benakmu
di lubuk hatimu yang kosong

bunga tidur yang dapat bantuku lupakan itu semua
hayalanmku yang menghapus rinduku padamu
kau buatku hanyalah angan yang ingin kuhempaskan
yang sudah lama ingii kubuang jauh jaauh

sampai sekarang aku masih ada disudut itu
menatapmu kosng menikmati senyummu
hanyabisa menikmati
tanpa ada satu kata terlontar
bahwa aku merindukan yang bukan apa apa

Filosofi hujan

aku pusing akan hijau
ku gelisah akan biru
ku marah akan merah
ku gusar akan kelabu
dan aku takut akan datangnya pelangi

hujan terus lah disini
agar dapat memayungi ku
payungii diriku dan kedukaanku
teruslah tejaga wahai air
agar air mataku tak kentara dimata mu
agar pilu ini tak terlihat di benakmu,kasih
kau memang tidak pernah tahu akan itu
karena diam ku sebenarnya berarti
karena senyumku itu sebenarnya untukmu

kau selalu tertawa di sela pedihku
kau selalu bersenda gurau diiatas gunda gulandaku
kau tebarkan pessonamu terus menerus
membuatku semakin tertatih
tapi hanya hujan yang dapat bantu sembunyikan itu
sembunyikan pilu di sebilah pisau
sebelum menusuk dan menghujam perutku

pernah kucoba katakan selamat tinggal pada bumi
namun hujan menolongku kembali
ingin sekali ku pergi mengenyahkan mu dari sini
\tapi hujan urungkan niatku
diatas hujan
ku masih mencoba untukmu

cinta sendirian

aku terdiam mennikmati dirimu
itu terjadi setiap saat di benakku
kau takkan pernah jadi diriku
karena kau adalah miliknya

diam ini memang selalu hening jika bersamamu
dan hening iini sebemarnya mencintaimu
dan cinta ini selalu melindungimu
kemanapun kau pergi nawangsari

panah ku tak pernah menancap di hati
bahkan kuutarik busur pun tak mungkin
aku terlalu takut
takut akan diriku sendiri

hancur jiwaku
patah arang ku sudah
putus asa ku pernah
tapi usaha pun belum pernah
karena ku terlalu ppecundang

aku menyesal akan hari ini
andai waktu itu ku ucapkan kata
segala rasa yang buat cinta
mengalun di lubuk hatiku
karena kamu..

ku lelah dengan diriku

tak perlu pusingkan diri
hanya bermenung di sudut bangku
termangu terbang ke awan
karena problema yang mengganjal

aku sempat bingung kenapa harus dilahirkan
jika kenyataanya akan menyakiti
kenapa harus diberi jiwa
jika runtuhkan jiwa lain

sakit pasti jadi diriku
karena tak kuat melihat tampias
ku berlari dari duni
agar hindari pancaran wajah
wajahku sendiri

bodohkah diriku?
lebih bodoh jika kau nilai langkah ku salah
lebih baik pergi dari pada ladeni
karena ku tau putusan ku sudah bulat
 diatas tanah ini
aku ingin mencoba pergi

alasan ku

apa hamba salah dengan komitmen
memegan teguh iman atas nama tuhan
bukan tak punya toleransi
tapi ku jaga diri

maafkan aku tlah melukai hati
tapi sayang ku kan menarik kata
teatap takkan kuucapkan itu

di hari besar bagimu
jangan tanya lagi kenapa
aku sudah tak sanggup berdebat
dengan kawanku sendiri

aku tau ini penting bagimu
tapi untuk ini aku tak bisa berpartisipasi
karena iman yang jinawi
karena dia yang berikan jiwaku
 untuk hidup

rintihan rasa ini

tak guna semua kataku bgimu
tak mempan hidup sayirku bagimu
tak pandang jauhnya ku merengkuh
kau tetap kukuh

tak sampai hati ingin lukai mu
tak kuat jiwaku hancurkan rasa
karena ras tlah tuhan berikan padaku
tuk ku berikan padamau

sayang tak bisa diucap
karena komitmen membendung hati
karena tembok besi membentang
bagi ku yang kotor
wahai seruni

bukan cinta yang kumau dari mu
lebih dari itu yang kumau
jangan beri rima indah bgaiku
sudah basi

koran lama membungkus hati ku yang telah dimakan ikan
sudah busuk
jangan kau kembali sekarang
aku butuh sendiri
aku butuh waktu sama sepertimu saat itu

lelah kan menunggu ku ?
capai kah kau termangu di sudut bangku ?
cukuplah torehkan senyuman di bibir klu
karena aku pernah tau rasa itu

about my post

hei guys, puisi yang tercantum di blog saya ini asli lho buatan saya. jadi mohon utnuk diperhatikan.jika memang ada kesamaan dengan penulis lain mungkin itu adalah ketidaksengajaan.maaf ya guys ^^. hari ini kayaknya cukup ya tulisan gua. gua udah capek berbrainstorming. capek guys ^^ cuman gua seneng sekarang udah punya wadah sih. blog bakalan gua dedikasiin buat puisi puisi gua. insyaalah kalo kemampuan menulis gua meningkat gua bakal coba tulisan yang lain deh. cuman untuk dekat dekat ini masih puisi kali ya guys. kita bahas apalagi ya keburu otak gua lagi ngestuck gua coba coba deh nulis kaya blogger blogger lain.hehe. tapi tetep ya guys. konsep gua emang lebih ngusng syair dan sastra nih/ soal penyair yang gua suka banyak sih guys kaya wiji thukul, yang ilang hehe. kaya chairil anwar. ama kahlil gibran. selain syair gua juga suka basket sih guys.club kesukaan gua portland trail blazers hehe.kalo bola jagoan gua arsenal. itu loh klub yang berasal dari north london tepatnya di woolwich guys. udah ah gua capek ngetik.udah ya guys bye see you later on the next post

haah sudahlah

gila rasa ini
lepas jiwa ini
hilang dan rapuh harpan selama ini
aku sudah bosan dengan pekikan diluar
kataku saat ini sudah cukup menghibur

anganku jauh melayang
telah terbang disejuta mimpi
yang sekarang hanyalah angan belaka
tak mampu diraih
tak mampu di genggam

masih pantaskah aku masih di bumi
haruskah aku pergi dari kenyataan
agar tidak ada lagi manusia patah hati
agar tidak ada lagi insan hancur diri

seberkas cahay pun tak muncul
hanya kegelapan di sela relung jiwaku
hanya mati yang satukan
hanya hidup yang pisahkan

aku ingin berpesta berpesta atas diriku yang seungguhnya
yang sudah terlepas dari diriku yang dulu
yang dibelenggu gembok ragawi
yang dipenggal birokrasi

enyah sajalah.

aku marah
tapi resah
ku gelisah
kehilang arah
tak tau harus berbuat apa pada dirimu

ku serukan lagi isinya
gelap ruangan ini
suram disini
dingin relung hatinya
karena kamu tak ada disini

ingin kubuang itu
kuhempaskan jauh juaah
kata ku tlah padat
karna tak sanggup ucapkan apalagi
karena kamu 
 

ini kamu

tepukkan dan bangga  tumpah ruah kepadamu
mereka tersenyum dan mengaggungkanmu
tapi mereka tak tau akan dirimu
wahai wanita bajingan

aku lengah
aku tertipu akan buaian mu
begitu juga dia dan dia
nereka bingung akan dirimu
yang menyebut dirimu adalah teman kami

hey wanita jalang
enyahlah kau dari sini
takpenting laga raga mu bagi kami
kan ku enyahkan kau sebentar lagi
biarkan waktu yang akan melumatmu

takkan lagi mereka harumkan sukmamu
karna mereka tau bangkaimu sudah tak terkubur
sudah menyumbul dan akan kembali berbau
menusuk bagi siapa yang mencimnya

 

senandung untukmu,pak

kau hanya menghisap peluh ku setiaphari
hanya membuat ku semakin lemah dan hancur
impian mu memang tinggi untuk bangun tanah ini
namun keterampilan mu bak panah di tangan bima

payah....
tak berguna....
hanya buang buang waktu..

kau buat kan birokrasi mewah dan terkesan arogan
sama sepertimu kau paksakan kami
belajar demi kemauanmu
demi mengisi lembaran laporansampah mu

cita cita mu tinggi untuk membentuk tanah ini
tapi semua itu hanya bualan
telah kutunggu hasil kerjamu,kawan
tapi tak selembar pencerahan kudapatkan dari gebrakan mu
hanya gebrakan kosong
penggedor masa lalu dan penghancur masa depan

kau ciptakan formula hebat untuk kami
tapi jadikan kami kelinci
kau coba kami dengan ide gila mu tanpa melihat dulu siapa kami
kami masih muda. kami yang disebut olah dirimu kaum hedonis
kami yang gila pesta dan bukan pemikir
tapi kau penggal dirimu dengan ucapan mu
kau pakai kaum hedonis mu untuk percobaan

tak masalah bagi diriku tuk mencoba buatan mu
tapi kemana otak mu selama ini
kenapa tidak kawanmu si pemikir saja yang kau pakai
sebagai kelinci mu


.

tak tahu lagi

kau tutupi kebodohan mu dengan jas hitam
kau hilangkan borok di badan mu dengan kemewahan
kau palsukan aku dengan mulut busuk mu
kau dzalimi kawanku dengan senyummu yang menarik


hai kau
kau tebarkan kebaikan hanya untuk perbudak mereka
aku bingung akan tabiat mu
kau berfikir dirimu ini siapa ?
mengais rejeki dari ludah rakyat tanah ini
kau lebih keji dari kami yang kau ejek keji,tuan

jangan lagi teriakan namamu atas nama rakyat
jangan lagi kau serukan kebusukan mu sendiri di depan kami
apalagi didepan diriku kan klunilai kau sebatas sampah
yang harus segera dibuang jika tidak
maka akan semakin membusuk

sudahlah kami tak butuh lagi orang orang sepertimu
guru hebat dibuat lemah
kau birokratisasi sesuai jaman
kau telan para teknisi canggih
dengan buaian tahta dan gemah ripah loh jinawi

enyahlah dari hadapan kami
karena kami mulai bersatu
tuk lenyapkan kamu dari sini
 dari tanah  kami yang indah ini

celotehan rakyat tanh ini

 aku tak suka diperlakukan begini
 walau kau nilaku tak punya nyali
 setidaknya aku lebih bersih dari ucapanmu
 yang sering memenggal dirimu sendiri

berhentilah mengajak kawan
tuk lakukan sama sepertimu
hancurkan tanah ini bersamaan
agar tiada yang tahu
sang tikus tlah mengubur jejak

aku takkan tinggal diam
dan menyesal dikemudian hari
aku juga tak mau jadi antek antek bajinganmu
persetan dengan semua kemewahan
dengan semua janji surgawi mu

aku hanya ingin hidupkan mimpi
hidupkan mimpi dan bebaskan diriku
aku ingin berpesta
berpesta di tanah ku sendiri
tanah ku yang dulu tanah pengharapan

aku ingin terus berpesta hingga malaikat hendak memanggilku
karena aku tlah bahagia
bebas dari belenggu dzalimnya dirimu
 atas tanah ini

bidadari pemalu

sudah lama ingin ku tahu apa isi hatimu
ingin ku mengulik relung hatimu
dan kemukakan isinya
agar aku tahu apa sang nawangsari
mencintai gundala

decitan di bangku saat kau tertawa mengingatkan ku akan masa itu
masa saat kita hanya sebatas sahabat
tak ada pembats jiwa di antara kita
kau bebas melingkarkan tanganmu di tanganku

namun sekarang aku menjauh karna perasaanku
aku menjau karna ini tlah menjadi sangat perih
menusuk ke relung hati
menancap indah bak panah jenggala

ingin sekali dari dulu ku ungkapkan candu
candu yang membuatku melihat putri venus
candu yang membuat ku melihat liliput cantik di seutas senyummu
candu yang membuat ku begini
candu yang membuat sepersekian detik hidup ku tersita hanya untuk melihat keindahan tuhan
bernama dirimu

 

tanah ini

dulu tanah ini indah
tanah ini landasan para bidadari surgawi
disini sajadah emas menggelar di tanah ini
tapi itu dulu

tanah impian itu dulu ada disini
tanah penuh pengharapan
tempat dimana dulu kita berbagi mimpi,kawan
ini tanah kita
dan masih akan jadi tanah kita

namun..
lihatlah tanah ku yang sekarang
hancur berantakan...tanah ini
suram....
gelap....
gelap.....
dan semrawut

wahai tanahku yang termahsyur
aku tahu tanah mu masih indah
dan aku masih percaya akan keindahan mu
sabarlah sebentar tanahku
ku kan mengadu
ku kan berjuang tuk merdekakan mu
merdekakan mu dari eksploitasi panjang tanah ini

ya tuhan ku tlah berjanji pad tanah ku
bantu aku
bantu aku singkirkan mereka
 mereka yang menantang  tanah ini
ku terima tantangan mu ,banjingan
atas nama negeri ini

wanitaku

senandung senja di ujung bukit
masih mengalun indah di kupingku hingga saat ini
hangatnya malam itu buatku takkan lupa
membuat ku tak akan resah

seandainya bulan itu datan lagi malam ini
kan ku dekap kau seperti saat itu
seperti dulu
saat kita bersama

kan ku ulang kembali semua mimpi gila kita
semua goresan teori kita yang gila
dan semua bincang bincang murahan kita malam itu

wahai wanita ku
 aku rindu akan dirimu saat ini
aku ingin malam ini mili kita kembali
selalu dan selamanya

nyanyian rakyat tanah antah berantah

hey kawan..
teriakkan namamu di negara ini
jangan takut jangan ragu
karena memang tanah ini milikmu
dan berhak untuk mu

jika mereka mengusik lawanlah atas nama tanah ini
atas nama seluruh nestapapati yang tlah mereka berikan kepada kita
atas segala kekacauan yang tlah mereka perbuat
karena tanah ini milik kita

aku tahu tanah ini indah
namun itu dulu
tanah kita yang sekarang hanyalah bualan
hanyalah tanah antah berantah
yang akan hilang
sebentar lagi...


aku tak mau seperti mereka
yang bungkam akan kedhzaliman
yang tutup mulut atas kehancuran zamrud katulistiwa kita ini

tuhan..
tanah ini indah bantu kami menjaganya

senandung nona manise

pisau ini telah tertancap di sebilah tangan
sudah menghunus dan berceceran
memeang sakit dan pedih
begitu rasaku selama ini

kau begitu sempurna bagiku
tak dapat kurengkuh dirimu
karena hanya satu yang dapat kulakukan saat ini
menikmati dirimu dan tersenyum'

kau jahat
kau bagikan semua rasamu pada setiap pria
hey nona, lihatlah aku
lihatlah makhluk tuhan ini
tataplah dia untuk sepersekian detik di hidupnya
agar dia bahagia
pandanglah manusia ini karena sesungguhnya
dialah pria sejatinya

perahu ku tlah mencapai dermaga
tak ada lagi daya upaya untukmu,nona
hanya impian dan imajinasiku saja yang bermain kali ini
karena mereka sudah lama ingin mendapatkannya
walau tak mungkin terjadi

syair sakit hati

andai kau tahu perihnya darah yang mengalir
dan andai kau rasakan bosannya menunggumu selama ini
semoga kau rasakan itu nanti,sayangku

sudah terlanjur mengikis rasaku padamu saat ini
sudah meluap di ujung nadir saat itu
dan sampai sekarang pun kau tidak mengetahuinya

sudah ku berharap pada tuhan tuk hapuskan rasa ini
bahkan tlah ku minta pada bulan untuk hilangkan diriku dari bumi
dan untuk kali ini pun kau tidak mengetahuinya

sudah basi!!
sudah lama harusnya kau tau itu,sayang
rasa ku tlah hilang dan kau tetap tersem dengan lain orang

kerlingan mata wanita hokkian

malam ini sangat dingin
ingin sekali ku mendekapmu
agar kau rasakan dinginnyaaku
tanpa mu

kan kita kayuh samudra yang luas
aku janji
kan kita temukkan pulau baru
yang kita impikan

hai wanita hokianku
andai kau tahu itu
kau tlah membuatku gila
kau indah bak rasi belantik

hiasilah langit itu dengan cintamu..
andai kau tahuu