Minggu, 14 Desember 2014

senandung nona manise

pisau ini telah tertancap di sebilah tangan
sudah menghunus dan berceceran
memeang sakit dan pedih
begitu rasaku selama ini

kau begitu sempurna bagiku
tak dapat kurengkuh dirimu
karena hanya satu yang dapat kulakukan saat ini
menikmati dirimu dan tersenyum'

kau jahat
kau bagikan semua rasamu pada setiap pria
hey nona, lihatlah aku
lihatlah makhluk tuhan ini
tataplah dia untuk sepersekian detik di hidupnya
agar dia bahagia
pandanglah manusia ini karena sesungguhnya
dialah pria sejatinya

perahu ku tlah mencapai dermaga
tak ada lagi daya upaya untukmu,nona
hanya impian dan imajinasiku saja yang bermain kali ini
karena mereka sudah lama ingin mendapatkannya
walau tak mungkin terjadi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aksara indah teman sepi kala jemari dan hati tertaut jadi satu dan tertuang dalam satu wadah