gila rasa ini
lepas jiwa ini
hilang dan rapuh harpan selama ini
aku sudah bosan dengan pekikan diluar
kataku saat ini sudah cukup menghibur
anganku jauh melayang
telah terbang disejuta mimpi
yang sekarang hanyalah angan belaka
tak mampu diraih
tak mampu di genggam
masih pantaskah aku masih di bumi
haruskah aku pergi dari kenyataan
agar tidak ada lagi manusia patah hati
agar tidak ada lagi insan hancur diri
seberkas cahay pun tak muncul
hanya kegelapan di sela relung jiwaku
hanya mati yang satukan
hanya hidup yang pisahkan
aku ingin berpesta berpesta atas diriku yang seungguhnya
yang sudah terlepas dari diriku yang dulu
yang dibelenggu gembok ragawi
yang dipenggal birokrasi
lepas jiwa ini
hilang dan rapuh harpan selama ini
aku sudah bosan dengan pekikan diluar
kataku saat ini sudah cukup menghibur
anganku jauh melayang
telah terbang disejuta mimpi
yang sekarang hanyalah angan belaka
tak mampu diraih
tak mampu di genggam
masih pantaskah aku masih di bumi
haruskah aku pergi dari kenyataan
agar tidak ada lagi manusia patah hati
agar tidak ada lagi insan hancur diri
seberkas cahay pun tak muncul
hanya kegelapan di sela relung jiwaku
hanya mati yang satukan
hanya hidup yang pisahkan
aku ingin berpesta berpesta atas diriku yang seungguhnya
yang sudah terlepas dari diriku yang dulu
yang dibelenggu gembok ragawi
yang dipenggal birokrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Aksara indah teman sepi kala jemari dan hati tertaut jadi satu dan tertuang dalam satu wadah