Haaah.selmat pagi , reader
Ketemu lagi nih sama postingan absurd lainnya dari gua. Udara hari ini lumayan sejuk guys dan enak banget buat tidur mumpung libur karena kakak kelas 3 nya lagi mau melaksanakan UN. Eits tapi tetep aja ada sesuatu yang mengganjal dipikiran gua hari ini. Gua teringat dengan kata kata ayah gua setelah kemarin ngebandel. Ayah gua selalu ngomong. Your carrier is important and i was set your future please dont broke it. Apakah orang tua gua sangat berharap dengan karier anaknya. How important sih about future?. Kalo menurut terminologisnya future adalah masa depan secara umum. Adalahhari selanjutnya setelah hari ini. Jadi kalo kalian bilang masa depan masih lama maka kalauan sungguh merugi. Jika besok adalah masa depan dan kalian masih leha leha berarti kalian telah melupakan dan gagal di masa depan kalian. Sama seprti gua hehehe. Yang terbenak dipikiran fua itu karier apa ya yang bakalan fua jalanin nanti. Dan apakah bagus jika orang tua ikut campur dalam proses menuju mencapai karier. Jujur gua gasuka kalau orang tua gua mengatur dan udah ngeset cita-cita gua selama ini. Jika diplomat adalah cita cita paling benar buat gua dan basket hanyalah sampingan biarkan itu berjalan bersama, dad. I can't left from each other. I cant choose what i love. I love both. Dan seandainya nanti hanya ada satu cita cita saja biar itu melebur sendiri tanpa harus kau paksakan. I know money is everything but passion is more important than that sh*t money. If i love that occupation i will do the best and i earn lot of money. And fyi reader gua juga tipe orang yang gasuka orang tua gua sakit hati dan cenderung bakal nurut walau sebenernya gua itu maunya ngelawan pembatas yang diberikan oleh orang tua. Karena sebenernya itu hanya membatasi gerak gua untuk tumbuh menajadi manusia yang sempurna. Menjadi anakmu yang bahagia. Atau jadi sekedar pria sempurna yang selalu kau katakan saat kita diskusi. Jika kau pikir nanti aku tak bisa membiayai keluarga ku kelak maka tanggung jawa itu takkan ku ambil sebelum diriku mapan .
Sudah ya guys mengenai future. Akhirukallam wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Salam semangat,
Penyair gila
Ketemu lagi nih sama postingan absurd lainnya dari gua. Udara hari ini lumayan sejuk guys dan enak banget buat tidur mumpung libur karena kakak kelas 3 nya lagi mau melaksanakan UN. Eits tapi tetep aja ada sesuatu yang mengganjal dipikiran gua hari ini. Gua teringat dengan kata kata ayah gua setelah kemarin ngebandel. Ayah gua selalu ngomong. Your carrier is important and i was set your future please dont broke it. Apakah orang tua gua sangat berharap dengan karier anaknya. How important sih about future?. Kalo menurut terminologisnya future adalah masa depan secara umum. Adalahhari selanjutnya setelah hari ini. Jadi kalo kalian bilang masa depan masih lama maka kalauan sungguh merugi. Jika besok adalah masa depan dan kalian masih leha leha berarti kalian telah melupakan dan gagal di masa depan kalian. Sama seprti gua hehehe. Yang terbenak dipikiran fua itu karier apa ya yang bakalan fua jalanin nanti. Dan apakah bagus jika orang tua ikut campur dalam proses menuju mencapai karier. Jujur gua gasuka kalau orang tua gua mengatur dan udah ngeset cita-cita gua selama ini. Jika diplomat adalah cita cita paling benar buat gua dan basket hanyalah sampingan biarkan itu berjalan bersama, dad. I can't left from each other. I cant choose what i love. I love both. Dan seandainya nanti hanya ada satu cita cita saja biar itu melebur sendiri tanpa harus kau paksakan. I know money is everything but passion is more important than that sh*t money. If i love that occupation i will do the best and i earn lot of money. And fyi reader gua juga tipe orang yang gasuka orang tua gua sakit hati dan cenderung bakal nurut walau sebenernya gua itu maunya ngelawan pembatas yang diberikan oleh orang tua. Karena sebenernya itu hanya membatasi gerak gua untuk tumbuh menajadi manusia yang sempurna. Menjadi anakmu yang bahagia. Atau jadi sekedar pria sempurna yang selalu kau katakan saat kita diskusi. Jika kau pikir nanti aku tak bisa membiayai keluarga ku kelak maka tanggung jawa itu takkan ku ambil sebelum diriku mapan .
Sudah ya guys mengenai future. Akhirukallam wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Salam semangat,
Penyair gila