Assalamualaikum reader
udah lama nih ga nulis di blog. ini semua gara-gara banyak banget kegiatan osis di 3 minggu awal gua masuk sekolah,guys. tapi yang membuat menarik ini adalah MOPDB. atau sering disebut mos atau jika dengan kata lain namanya ospek.Dan di media sekarang sangat mengekspos kejadian tersebut.banyak sekali yang berpendapat bahwa ospek is just a bullshit event in the school or college. disana-sini perbincangan mengenai kekerasan di mos atau ospek semakin merebak. Dan sebagai korban dan sekarang jadi panitia gua justru punya dua point of view mengenai statement di masyarakat tentang MOPDB atau Ospek.yang pertama adalah untuk mereka yang menganggap Ospek adalah hal negatif dan suatu acar ayang gak mendidik.Mereka ini tipe korban mos. Mereka pernah mengikuti mos dan beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan di mos itu gak banget.tapi mereka ga bisa berbuat apa-apa akhirnya mencibir sana-sini.menyalahkan OSIS dan lembaga lainnya yang justru jika ditinjau ini hanya permainan oknum membesarkan cerita. untuk Tipe kedua adalah penukung Ospek atau Mos biasa dari kalangan yang pernah merasakan jadi korban dan jadi panitia dan ingin melakukan pembalasan dendam atas yang telah dilakukan seniornya dulu maka dari itu dia lebih memilih untuk memberikan statement positif mengenai MOS untuk menutupi kedok aslinya.namun dari kedua tipe tersebut juga bukan berarti panitia MOS di indonesia tidak bersikap bijak semuanya,untuk gua pribadi MOS itu ditujukkan sebenernya untuk siswa baru dapat mengenal dunia barunya tersebut. Untuk sekolah gua sih kita ga nerapin kekerasan secara gamblang.kita lebih mengedepankan sudut keilmuan dan pengenalan lingkungan sekolah.Jadi sebenernya terpulang kepada panitia.so be samart and be careful.segitu aja ya guys.
Sumuhun Reader ^_^
penyair gila
udah lama nih ga nulis di blog. ini semua gara-gara banyak banget kegiatan osis di 3 minggu awal gua masuk sekolah,guys. tapi yang membuat menarik ini adalah MOPDB. atau sering disebut mos atau jika dengan kata lain namanya ospek.Dan di media sekarang sangat mengekspos kejadian tersebut.banyak sekali yang berpendapat bahwa ospek is just a bullshit event in the school or college. disana-sini perbincangan mengenai kekerasan di mos atau ospek semakin merebak. Dan sebagai korban dan sekarang jadi panitia gua justru punya dua point of view mengenai statement di masyarakat tentang MOPDB atau Ospek.yang pertama adalah untuk mereka yang menganggap Ospek adalah hal negatif dan suatu acar ayang gak mendidik.Mereka ini tipe korban mos. Mereka pernah mengikuti mos dan beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan di mos itu gak banget.tapi mereka ga bisa berbuat apa-apa akhirnya mencibir sana-sini.menyalahkan OSIS dan lembaga lainnya yang justru jika ditinjau ini hanya permainan oknum membesarkan cerita. untuk Tipe kedua adalah penukung Ospek atau Mos biasa dari kalangan yang pernah merasakan jadi korban dan jadi panitia dan ingin melakukan pembalasan dendam atas yang telah dilakukan seniornya dulu maka dari itu dia lebih memilih untuk memberikan statement positif mengenai MOS untuk menutupi kedok aslinya.namun dari kedua tipe tersebut juga bukan berarti panitia MOS di indonesia tidak bersikap bijak semuanya,untuk gua pribadi MOS itu ditujukkan sebenernya untuk siswa baru dapat mengenal dunia barunya tersebut. Untuk sekolah gua sih kita ga nerapin kekerasan secara gamblang.kita lebih mengedepankan sudut keilmuan dan pengenalan lingkungan sekolah.Jadi sebenernya terpulang kepada panitia.so be samart and be careful.segitu aja ya guys.
Sumuhun Reader ^_^
penyair gila
