Minggu, 18 Januari 2015

kirana

Bosan rasanya
Berulang kali itu terjadi
Seperti tak jenuh di padaku
Seperti wanita jalang terus menggodaku

Andai ia tau aku tak suka itu
Andai dia mengerti aku benci dia
Walau disela waku aku tetap ingin ada dia
Walau di kesepian ku aku butuh dia

Sudah lelah akan puisi alam
Karena hati tak pernah berkata begitu
Jiwa hanya ingin yang ini
Jiwa hanya ingin suatu yang menggetar
Tanah gemah ripah loh jinawi

Hampir beratus kata diucapkan
Sudah beribu pendapat dikeluarkan
Aku hanya butuh kamu
Wanita yang kubenci
Wahai kirana

Kamis, 01 Januari 2015

permintaan maaf

air itu sudah terkikis
sudah kalah oleh rintik rintik hujan
tapi aku senang akan itu
karena tak satupun yang lihat
dukaku itu

entah knapa hati ku muram menatap hari kedepan
karena teringat hari yang lalu
yang buat itu jadi kelam
hanya karena kita berbeda

aku benci ada yang berbeda dari kita,kawan
tapi tak maksud untuk merubah takdir
karena sekeras apapun
ku tak bisa lakukan
karena aku hanya pecundang di mata mu

karena aku hanya sampah yang kau angkat untuk jadi temanmu
tapi ku tlah kecewakan dirimu
rusakan susu sebelanga
rusakkan apa yang sudah kau pupk
dan dirusak oleh sampah ini

hanya maaf yang dapat ku haturkan padamu,kawan