air itu sudah terkikis
sudah kalah oleh rintik rintik hujan
tapi aku senang akan itu
karena tak satupun yang lihat
dukaku itu
entah knapa hati ku muram menatap hari kedepan
karena teringat hari yang lalu
yang buat itu jadi kelam
hanya karena kita berbeda
aku benci ada yang berbeda dari kita,kawan
tapi tak maksud untuk merubah takdir
karena sekeras apapun
ku tak bisa lakukan
karena aku hanya pecundang di mata mu
karena aku hanya sampah yang kau angkat untuk jadi temanmu
tapi ku tlah kecewakan dirimu
rusakan susu sebelanga
rusakkan apa yang sudah kau pupk
dan dirusak oleh sampah ini
hanya maaf yang dapat ku haturkan padamu,kawan
sudah kalah oleh rintik rintik hujan
tapi aku senang akan itu
karena tak satupun yang lihat
dukaku itu
entah knapa hati ku muram menatap hari kedepan
karena teringat hari yang lalu
yang buat itu jadi kelam
hanya karena kita berbeda
aku benci ada yang berbeda dari kita,kawan
tapi tak maksud untuk merubah takdir
karena sekeras apapun
ku tak bisa lakukan
karena aku hanya pecundang di mata mu
karena aku hanya sampah yang kau angkat untuk jadi temanmu
tapi ku tlah kecewakan dirimu
rusakan susu sebelanga
rusakkan apa yang sudah kau pupk
dan dirusak oleh sampah ini
hanya maaf yang dapat ku haturkan padamu,kawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Aksara indah teman sepi kala jemari dan hati tertaut jadi satu dan tertuang dalam satu wadah