Selasa, 13 September 2016

Gadisku

Kepadamu Gadis
Aku hanyalah pria bodoh omong besar
Yang dulunya hidup dengan kenyataan
Yang dulunya tak percaya mimpi
Hingga kau datang tiupkan mimpi-mimpi kecil
Yang masuk bak endhorphin pembawa senang

Aku percaya mimpi kini
Yang isinya peri kecil tersenyum simpul padaku
Lalu Tawarkan air hilangkan dahaga
Yang kemudian menjemu dan membawa candu
Dengan setiap detiknya berisi kamu

Ya,aku percaya fantasi
Yang membuatku percaya susunan bintang gemintang
Yang membuatku ingin terbang dan menggapainya
Hingga akhirnya ada yang tak nyata dalam mimpiku
Yaitu kamu dan rinduku

Aku rindu kamu
Riang dan tawamu menghidupkanku
Membuat sedikit beban tertiup
Tertiup jauh hingga hilang
Hingga tersisa bayang
Bayang yang terus berkecamuk hingga sekarang

Rindu...

Candu...

Renjana..

Sembilu...

Kasih...
Aku ingin katakan sesuatu padamu
Aku lelah dengan rindu
Yang terus berkemelut dengan candu
Tanpa bilang ba bi bu
Karna ia tahu
Isinya hanya ingin kamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aksara indah teman sepi kala jemari dan hati tertaut jadi satu dan tertuang dalam satu wadah