Senin, 02 Januari 2017

Organization whisperer (why i love them so much)


Assalamualaikum Reader

Kembali lagi di postingan gua, penyair gila di nama blog yang baru hehehe. Semoga Aksara senja bisa menjadi wadah gue untuk menulis dan menggambarkan apa yang ada di pikiran gue setiap hari dan bakal jadi lebih baik. Oke guys hari ini sebenernya mau cerita aja. Yak foto diatas sudah sangat menggambarkan hidup gua satu tahun kebelakang ini .mungkin kalo ditanya 2015-2016 gue dihabiskan dengan apa jawabannya adalah mereka. Banyak banget cerita dan perjalanan yang udah mengubah hidup gue bareng organisasi and it's such an honour for me to have that kind of responsibilities. Bahkan di organisasi ini gue juga bisa mempelajari banyak hal dari perbincangan perbincangan kecil yang hangat di ruang osis setiap Kita kumpul. Hal-hal yang buat gue setelah regen jadi rindu. Mungkin orang lain nganggap melankolis kali yaa Tapi nyatanya gue kehilangan banget dengan kehidupan macam ini .

Semua berawal dari keputusan gue buat lanjut ikut OSIS di tahun kedua tanpa ragu. Sebenernya ada sih keraguan karena gue ditinggal temen gue di organisasi.terlebih lagi gue udah ngerasa klop kerja bareng dia.tapi ga apalah mungkin emang jalannya berbeda waktu itu. Dan gue mencoba menerima untuk berdaptasi dengan anggota dan pengurus baru yang notabene basic organisasinya sedang mereka cari dan juga terlebih lagi  honestly gue sempat berpikiran kalo pengurus lamanya juga etos kerjanya di tahun pertama juga kurang. Jadi disaat itu gue mencoba untuk menjalankannya itu semua dengan baik dan formalitas aja.

Yak tapi jeleknya gue, selang beberapa acara, jatuh bangun kita di organisasi dans semua hal yang membuat kita senang dan sedih dalam waktu bersamaan terus datang layaknya memang wajib dan ditakdirkan.banyak dari kita mungkin sudah mulai menyerah untuk kerja di organisasi dan gue juga sempet merasa ga dihargai sama pihak sekolah. Cuma pembina aja yang bisa ngerti kita dan kita trus berjuang bareng ayah Agus, ya itu panggilan kita untuk pembina karena kita memang sudah menganggap satu sama lain keluarga. Ditengah periode mulai banyak goncangan di setiap prokernya. Satu dua program kerja mulai banyak yang tumbang. Keringat dan kekecewaan itu selalu muncul di pikiran gue kala itu. Gue sempet down ditambah lagi banyak statement buruk dari internal siswa kalo gue gagal lah dan lain lain. Tapi sekali lagi organisasi yang nyadarin gue sebagai leader gua adalah kapten dan pengatur temponya kalo gue goyang mereka juga goyang. Dan disaat itu gue sepenuhnya terketuk bahwa orang yang dulu gue anggap sebelah mata dan gue sempet anggap kalo dia naik jadi jabatannya sekarang karena fame aja itu langsung ditepis habis sama apa yang udah dia lakuin. Mulai saat itu gue punya janji sama diri gue sendiri gue akan bela dia atas nama organisasi .lebay ya tapi emang kenyataannya selalu dia yang naikin gue saat down dan mulai goyah . He's more than just a friend ,He's my tandem , partner and maybe tempat curhat. Dan selain dia banyak lagi orang di organisasi yang selalu nemenin gue saat susah maupun senang di organisasi

Dan akhirnya di awal 2016 kita bisa ngasih sesuatu yang bisa membuktikan kalo we're exist bitches. Kita mengadakan program namanya OSJAR, mungkin untuk beberapa orang di sekolah menganggap bahwa itu bukan pencapaian terbaik untuk sekolah karena ga semua siswa ikut serta dalam hal itu. Whatever i'm happy enough to make this event. Kita mendapatkan banyak hal yang menarik di sini. Kita diajarkan oleh alam bagaimana menjaga satu sama lain. Dan accidentally juga kita harus belajar bagaiman menangani banyak masalah yang tiba tiba aja ada di sana.

Yak setelah OSJAR semua prokernya berjalan dengan lancar dan mulus begitu saja. Layaknya kita diberikan anugrah pelajaran berharga maka kita terus menggunakannya di sisa perjalanan ini. Namun bad moments akhirnya menghampiri kita saat waktu mendekati regen. Ya adik kelas gue banyak yang berhenti dan itu sekali lagi membuat gue down. Padahal sebenernya masih ada master plan yang dikit lagi deadline dan salah satu pembuktian sebelum kita regen tapi the fact is semuanya hilang begitu aja. Gue udah mulai muak dengan optimistis dan segala kepercayaan diri gue mencoba untuk menghabiskan sisa jabatan dengan merusak identitas tapi itu ternyata salah. Dan sekali lagi gue diedarkan oleh mereka yang terus loyal buat nerusin gue. Adik yang akan terus gue dukung sampe nanti dia punya regen yang baru dan sukses.Sekali gue diberikan pertolongan dan sekali pun dia percaya sama gue. Gue akan sepenuh hati get in touch dengan mereka. Begitu juga awalnya gue memilih untuk fokus di organisasi ini. Karena sebuah harapan .Harapan yang terus disemai hingga nantinya bisa kita petik dikemudian hari. Mungkin kalian adik adik gue yang udah mulai sibuk sekarang, inget kalian ga sendiri masih ada gua dan yang lainnya yang siap bela lo semua dari statement buruk itu .jadi jangan menyerah gue yakin kalian regen terbaik buat gue

Demikian tulisan gue. At last but not least Enjoy reading

Sumuhun Reader

Penyair gila

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aksara indah teman sepi kala jemari dan hati tertaut jadi satu dan tertuang dalam satu wadah